Budidaya Durian Unggul - Pola Tani
News Update
Loading...

02 Mei 2015

Budidaya Durian Unggul

Bibit Durian Unggul Thailand
Buah Durian identik dengan buah yang super lezat, raja dari segala buah (King of Fruit). Tumbuhan durian tumbuh baik di kawasan-kawasan beriklim tropis. Durian (Durian Zibethinus Murr) merupakan tanaman asli yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. 

Indonesia, Thailand, Taiwan, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Filipina, India, Bangkok, dan Sri langka merupakan negara-negara produksi utama buah durian di Asia Tenggara.

Selama 20 tahun terakhir, diketahui bahwa perkembangan durian Indonesia di tingkat Asia Tenggara masih tertinggal dari Thailand baik dalam segi produksi, kwalitas maupun pembentukan varitas durian unggul. Sehingga Thailand menjadi negara pengekspor buah durian dan varitas unggul durian.

Di Indonesia penyebaran tanaman durian terbanyak berada di pulau Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, Sumater Barat, Bengkulu, dan Lampung), di pulau kalimantan, dan pulau Jawa. Salah durian unggul Indonesia adalah durian Bintara, durian hasil persilangan dari tiga jenis varitas unggul yaitu durian medan dikawinkan dengan durian Aceh dan Thailand. 

Beberapa jenis varitas durian unggul yang banyak dikembangkan di Indonesia, antara lain Durian Anghe (Durian Udang Merah), Durian Bhinneka Bawor, (Durian D-24 (Durian Malaysia), Durian BKK Monthong (Thailand), Durian BKK Chane (Thailand), dan Durian Badugol (Durian Unggulan Jawa Timur), Durian Mimang (Jawa Tenggah), Durian Musang King, dan Durian Achenesse (Durian Unggulan Aceh, isi buah bermiripan dengan Durian Ochee)

Berdasarkan Taksonominya, tanaman durian dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Devisi: Plantae
Subdevisi: Eudikotil
Klas/Famili: Malvaceae
Genus: Durio
Ordo: Malvales
Spesies: D. zibethinus

Syarat Tumbuh Tanaman Durian

Tanaman durian akan tumbuh secara optimal pada daerah tropis dengan ketinggian 50 – 1000 Dpl (Diatas permukaan laut) dan rata-rata intensitas cahaya matahari berkisar antara 40 – 50 % dengan suhu 22 – 30 c dengan curah hujan rata-rata antara 1500 – 2500 mm pertahun, dan mengalami bulan basah selama 9 – 11 bulan pertahun dan bulan kering selama 3 – 4 bulan untuk proses pembentukan bunga/pembuangan.
"Jangan menanam durian pada tanah liat, karena tidak disukainya. Tanah yang baik menanam durian, yaitu tanah lempung berpasir, subur dan memiliki kandungan bahan organik yang cukup serta memiliki pH tanah antara 6,0 – 7,0."
Jenis Tanah Latosol (tanah yang terbentuk dari batuan beku, sedimen, dan hasil meletusnya gunung berapi), Tanah Litosol, dan Tanah Andosol (tanah yang terbentuk dari endapan abu vulkanik yang sudah lapuk) merupakan jenis tanah yang paling cocok bagi tanaman durian. 

Topografi (bentuk permukaan tanah) pilih tanah yang sedikit miring, tetapi tidak melebihi 35 derajat kemiringannya dan memiliki kedalaman air tanah berkisar antara 50 – 300 cm, dan hindari menanan durian pada tanah tergenang air karena dapat mengakibatkan kebusukan akar.

Setelah syarat tumbuh tanaman durian diketahui, langkah selanjutnya yang harus Anda ketahui dan perhatikan adalah cara memilih bibit durian unggul. Karena memilih bibit durian yang bagus merupakan salah satu penentuan utama sukses atau gagalnya usaha Anda dalam menanam dan membudidaya durian. 

Share with your friends

Give us your opinion

Silahkan dikomentari artikel ini dengan Santu dan Sopan. Semoga apa yang Anda bagikan dapat menjadi pengetahuan baru bagi pembaca lainnya.

Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih.

Notification
Dapatkan infomasi terbaru seputar petanian.
Done